Alasan mengapa Facebook diharamkan

Akhir-akhir ini tersiar kabar baik dari media cetak maupun media elektronik khususnya situs berita online, mengabarkan bahwa sejumlah ulama di Jawa Timur telah mengharamkan facebook. Otomatis fatwa haram tersebut mengagetkan para pengguna facebok. Karena facebook banyak di akses bukan hanya dari kalangan biasa saja, namun banyak juga dari kaum intelek lainnya yang menggunakan facebook sebagai alat untuk berkumanikasi dengan rekan-rekan mereka yang tidak bisa bertatap muka secara langsung.

Semenentara itu menurut kabar berita lainnya Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sangat berbeda dengan pendapat para ulama di Jawa Timur. Menurut beliau facebook memiliki banyak manfaat layaknya alat komunikasi seperti telefon dan HP.

Jika di cermati dengan seksama facebook memang memiliki manfaat dan keburukan bagi para penggunanya, namun jika di timbang-timbang lagi ternyata facebook memiliki banyak manfaat daripada keburukan, tergantung dari orang yang memanfaatkan facebook tujuan sebenarnya untuk apa. Namun jika facebook dimanfaatkan untuk kebaikan, tentunya facebook sangat memiliki banyak manfaat. Jadi facebook tidak bisa di pandang dari satu sisi saja, harus dilihat dari segi manfaatnya juga.

hehe... gambar dibawah ini mungkin alasan para ulama di Jawa Timur mengharamkan facebook. Gambar ini saya peroleh dari album foto teman saya di facebook, entahlah dari mana dia mendapatkan gambar ini. Yuk....

• Facebook bisa membuat kita mengabaikan anak

• Facebook membuat kita tidak ingin meninggalkan komputer kita.

• Facebook membuat kita tidak memperhatikan keadaan sekeliling kita.

• Keranjingan Facebook bisa membuat tubuh kita kurus, karena lupa makan.

• Keranjingan Facebook juga bisa membuat kita menjadi gemuk, karena gak enak buka facebook tanpa ngemil.

• Keranjingan Facebook tidak mengenal usia, sampe balitapun ikutan jadi Facebooker.

• Apapun yang kita lakukan, membuka Facebook tidak ketinggalan (kewajiban yang lain jalan, Facebook juga jalan).

Mmm... gambar ini saya posting disini bukan berarti ingin menyepelekan para ulama di Jawa Timur loh... tapi gambar ini hanya sekedar joke saja. Biarlah menjadi pelajaran bagi kita semua supaya berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan.

Sumber : www.taktiku.com